Senin, 03 Oktober 2016

5 Pelatih Ini Banyak Terinspirasi Dari Pelatih Idola Mereka

BeritabolaAsianbet77

Kesuksesan para pelatih dalam meracik taktik mempunyai efek yang drastis dalam prestasi sebuah tim. Namun tidak jarang, strategi & cara bermain yang di pakai para pelatih di musim lalu, sering kali diwariskan buatjadi acuan taktik para pelatih musim ini.

Namun tidak sedikit para pelatih di periode ini yang jadi peminat para pelatih di musim lalu. Kurang lebih, ada sekitar lima pelatih periode ini yg berterus terang mengaku mempunyai pelatih idaman, baik di periode dahulu ataupun periode sekarang ini. Kelima pelatih ini membentuk strategi sesuai referensi dari pelatih idaman mereka masing - masing.

Berikut ke lima pelatih yg mengakui mendapat inspirasi dari pelatih idaman mereka :



Menurut Frand De Boer, Louis van Gaal ialah sosok pelatih & mentor yang amat sangat berkualitas. Pelatih yang menangani Inter Milan tersebut menyebutkan bahwa, Van Gaal ialah pelatih yg senantiasa memberikan 100 persen kemampuannya. Hal itulah yg membuatnya mau meniru pelatih asal Belanda tersebut.

“Saya pikir dirinya mengatur segalanya dengan amat baik. Beliau merupakan salah satu pelatih paling baik di dunia. Saya pikir ia pula sudah mencari ilmu tidak sedikit dalam dua masa terakhir berkenaan dengan apa yang harus ia lakukan bila ada di negeri lain,” ucap De Boer.



Pep Guardiola menilai sosok Johan Cruyff merupakan inspirasi yang amat sangat membantunya mengenal sepakbola. Menurut Guardiola, Cruyff sudah memberikan banyak bekal ilmu soal sepakbola kepadanya, tak cuma kala dirinya telah menjadi pelatih, melainkan sejak beliau masih menjadi pemain.

“Saya tak tahu apa-apa soal sepakbola sampai akhirnya saya berjumpa Cruyff. Dia memberikan aku pelajaran mengenai sepakbola soal bagaimana cara bertindak, bagaimana trik menjaga jarak dengan media. Semua kehebatannya itu tidak terbatas,” ucap Pep.



Antonio Conte & Marcello Lippi mempunyai dua kesamaan, yaitu sempat berkesempatan melatih Juventus & Timnas Italia. Dalam buku autobiografinya, Conte tidak sungkan menyatakan Lippi sebagai referensinya dalam melatih Bianconeri -julukan Juventus- & Gli Azzurri -julukan Timnas Italia.

Menurut Conte, Lippi sudah mengajarkannya banyak hal. Sampai - sampai, pelajaran tersebut telah diterimanya disaat Beliau masih melatih dirinya. Itulah yang menjadikan inspirasi dia menjadi seorang pelatih.


Jose Mourinho mengawali kariernya sebagai pelatih di bawah bimbingan Sir Bobby Robson. Setelah melihat adanya talenta dalam diri Mourinho, Robson memutuskan untuk membawanya ke Barcelona. Hal tersebut dinilai The Special One -julukan Mourinho- amat sangat berarti untuknya.

“Saya berhutang budi kepadanya. Dahulu saya bukan apa - apa dalam sepakbola disaat Beliau datang ke Portugal. Beliau banyak mengajarkan cara buat saya bekerja di dua club & Beliau membawa saya ke salah satu club paling besar di dunia (Barcelona),” ucap Mourinho.



Zinedine Zidane mengaku tidak akan bisa melupakan saat-saat ia menjadi asisten pelatih Carlo Ancelotti di Real Madrid. Zidane menyebutkan, Ancelotti yaitu sosok pelatih yg teramat dikaguminya lantaran sudah mengajarkannya beragam hal.

“Saya sudah bermain untuknya (di Juventus), alhasil saya telah mengenal Beliau sejak lama. Beliau adalah sosok yg amat sangat saya kagumi & saya banyak mendapat ilmu dari Beliau. Saya punya rasa hormat yang besar terhadapnya,” ucap Zidane.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar